Muskal Penysusunan RKPKal sepakati kegiatan tahun 2025

Wawan Gunarjo 29 Agustus 2024 10:55:26 WIB

Katogan (29/8/2024) Musyawarah Kalurahan Dalam Rangka Penyusunan RKPKal Tahun 2025 dilaksanakan untuk menyusun rencana kegiatan tahun 2025. Dalam kesempatan tersebut Jumawan Lurah Katongan memaparkan capaian target tahun 2024 sampai dengan bulan agustus 2024. Selanjutnya Lurah menyampaikan rencana kegiatan kalurahan tahun 2025 meliputi bidang :

  1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
  2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
  3. Bidang Kemasyarakatan
  4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
  5. Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat, dan Mendesak Desa
  6. Tanggapan Resmi Bamuskal

Selanjutnya Ketua Badan Permusyawaratan Kalurahan Kalurahan Katongan Samadi Hartowiharjo menyampaikan bahwa apa yang telah disampaikan Lurah Katongan adalah rencana yang akan dilaksanakan tahun 2024 karena masih menunggu program wajib dari pusat. Muskal ini merupakan hasil dari musduk yang telah dilaksanakan pada setiap padukuhan. Pendapatan asli desa didorong untuk bisa dimaksimalkan dengan optimalisasi peluang yang ada seperti sewa tanah kas desa, demikian juga wisata yang sudah ada peraturan kalurahan agar dijalankan. Selanjutnya agar dicermati apabila ada program di masyarakat yang belum masuk supaya dimasukan dalam kerangka program.

Selanjutnya Panewu Nglipar Sustiwiningsih menyampaikan bahwa Musyawarah Kalurahan RKP merupakan perencanaan kegiatan dari berbagai bidang, terutama pencegahan dan penanganan stunting harus diintervensi dengan langsung memberikan PMT dan keluarganya dengan memberikan bantuan pangan. Ketahanan pangan harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan waktunya harus disesuaikan seperti pengadaan bibit padi biasanya pada bulan oktober sudah mulai musim tanam pertama. Pelaksanaanya harus dirancang dengan matang agar tepat waktu dan bermanfaat untuk masyarakat. Pembangunan infrastruktur harus mengutamakan kualitas agar tepat sasaran dan tidak mudah rusak. “Semua dari kita dan untuk kita pembangunan infrastruktur harus baik dan awet”. Tegas Sustiwiningsih.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar