Bersih Desa Katongan Wujud Rasa Syukur Atas Limpahan Rezeki

Wawan Gunarjo 29 Juni 2018 10:26:33 WIB

KATONGAN - Jum’at (29/6/2018)  - Masyarakat Desa Katongan baru saja selesai panen raya padi yang cukup melimpah, sebagai ungkapan syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa digelar upacara bersih desa yang merupakan adat tradisi turun temurun pasca panen. Kegiatan tersebut dimulai sejak tanggal 25 Juni 2018 sampai tanggal 27 juni 2018 puncak acara digelar pertunjukan wayang kulit.

Beberapa agenda yang dilaksanakan yaitu lomba sesorah bahasa jawa putra dan putri, pertunjukan kesenian dari 6 padukuhan, kirab budaya, upacara kenduri, dan pertunjukan wayang kulit.

Tujuan dari kegiatan ini untuk melestarikan seni dan budaya Desa Katongan yang merupakan warisan leluhur. "Pada intinya mempererat silaturahmi antar warga, sehingga di segala bidang akan baik serta wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rezeki dan rahmat-Nya," kata Sutrisna Kepala Desa Katongan

Masyarakat tampak antusias mengikuti jalannya acara ini. Lagu-lagu jawa dan alunan musik dari karawitan menambah meriah acara ini dan yang menambah semarak yaitu adanya gunungan yang rutin ada dalam acara bersih dusun. "Gunanya itu merangkai hasil bumi masyarakat dusun, hikmahnya sedekah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT," tambah Sutrisna.

Persiapan acara sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu dan melibatkan hampir seluruh masyarakat Desa Katongan. Semua warga antusias, hampir semua warga mendapat tugas, karawitan anak-anak dan shalawat terbang, anak-anak dan remaja ikut kirab, dan bapak-bapak ikut seni reog. Kirab Bersih Desa Katongan ini menempuh jalur sepanjang 2 km.

Kepanitiaan kegiatan ini dilaksanakan oleh Dewan Budaya yang diketuai oleh H. Purwono, S.Pd. beliau mengatakan bahwa kegiatan ini dibiayai oleh APBDes dan iuran masyarakat sebesar Rp 20.000,- per KK.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar